“Saya sangat tertarik untuk mendaur ulang karena saya khawatir tentang generasi berikutnya dan ke mana semua limbah yang kami hasilkan ini akan pergi. Itu harus berhenti. Saya mencuci wadah plastik saya dan mendaur ulang amplop, semua yang saya bisa.” (Cherie Lunghi)

Banyak dari kita percaya pada daur ulang dan mempraktikkannya setiap hari seperti aktris Cherie Lunghi. Daur ulang plastik sangat penting untuk memastikan bahwa sumber daya alam dikembalikan ke alam untuk memastikan keberlanjutannya. Plastik seharusnya menjadi produk ajaib abad ke-20, tetapi limbah beracun yang dihasilkannya berbahaya. Oleh karena itu, sudah menjadi keharusan bagi kita untuk  mendaur ulang semua sampah plastik.

Kredit Gambar:  BareekSudan

Apa itu Daur Ulang Plastik?

Daur ulang plastik  adalah proses pemulihan berbagai jenis bahan plastik untuk diolah kembali menjadi berbagai produk lain, tidak seperti bentuk aslinya. Barang yang terbuat dari plastik didaur ulang menjadi produk lain, yang biasanya tidak dapat didaur ulang lagi.

Tahapan dalam Daur Ulang Plastik

Sebelum sampah plastik didaur ulang, perlu melalui lima tahap berbeda agar dapat digunakan lebih lanjut untuk membuat berbagai jenis produk.

1. Sortasi: Setiap barang plastik perlu dipisahkan menurut pembuatan dan jenisnya agar dapat diproses dengan benar di mesin pencacah.
2. Pencucian:  Setelah dilakukan pemilahan, sampah plastik perlu dicuci dengan benar untuk menghilangkan kotoran seperti label dan perekat. Ini meningkatkan kualitas produk jadi.
3. Pencabikan:  Setelah dicuci, sampah plastik dimasukkan ke ban berjalan yang berbeda yang mengalirkan sampah melalui mesin penghancur yang berbeda. Penghancur ini merobek plastik menjadi pelet kecil, menyiapkannya untuk didaur ulang menjadi produk lain.
4. Identifikasi dan Klasifikasi Plastik:  Setelah dicabik-cabik, dilakukan pengujian yang tepat terhadap pelet plastik untuk memastikan kualitas dan kelasnya.
5. Ekstrusi:  Ini melibatkan peleburan plastik parut sehingga dapat diekstrusi menjadi pelet, yang kemudian digunakan untuk membuat berbagai jenis produk plastik.

Proses Daur Ulang Plastik

Di antara banyak proses daur ulang limbah plastik, dua berikut adalah yang paling populer di industri.

• Kompresi Panas:  Jenis  daur ulang plastik ini mendapat permintaan khusus  di Amerika Serikat, Australia, dan Jepang karena kemampuannya mendaur ulang semua jenis plastik sekaligus. Dibutuhkan sampah plastik yang belum dipilah dan dibersihkan dan mencampurnya dalam gelas besar yang mengaduk seluruh campuran. Keuntungan utama dari proses ini adalah tidak memerlukan bentuk plastik yang cocok untuk didaur ulang bersama.

• Monomer:  Melalui proses daur ulang monomer yang rumit dan akurat, tantangan utama daur ulang plastik dapat diatasi. Proses ini sebenarnya membalikkan reaksi polimerisasi untuk mendaur ulang jenis polimer terkondensasi yang sama. Proses ini tidak hanya memurnikan tetapi juga membersihkan sampah plastik untuk membuat polimer baru.

Manfaat Daur Ulang Plastik

Setelah mengetahui proses dan tahapan daur ulang plastik, penting juga untuk mengetahui berbagai manfaatnya. Beberapa di antaranya adalah:

• Ada Banyak Plastik:  Salah satu alasan terbesar untuk mendaur ulang plastik adalah jumlahnya yang sangat banyak. Telah diamati bahwa 90% dari sampah yang dikumpulkan oleh perusahaan kota adalah sampah plastik. Selain itu, plastik digunakan untuk pembuatan berbagai jenis barang dan barang yang digunakan setiap hari. Ini tidak hanya akan membantu meningkatkan produksi plastik tetapi juga akan menjaga lingkungan.

• Konservasi Energi dan Sumber Daya Alam:  Daur ulang plastik membantu menghemat banyak energi dan sumber daya alam karena ini adalah bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat plastik murni. Menghemat minyak bumi, air, dan sumber daya alam lainnya membantu melestarikan keseimbangan alam.

• Membersihkan Ruang TPA:  Sampah plastik menumpuk di lahan yang seharusnya digunakan untuk tujuan lain. Satu-satunya cara sampah plastik ini dapat dihilangkan dari area ini adalah dengan mendaur ulangnya. Selain itu, berbagai percobaan telah membuktikan bahwa ketika bahan limbah lain dibuang di tanah yang sama dengan sampah plastik, ia akan terurai lebih cepat dan mengeluarkan asap beracun yang berbahaya setelah jangka waktu tertentu. Asap ini sangat berbahaya bagi daerah sekitarnya karena dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit paru-paru dan kulit.

Daur ulang plastik  tidak hanya mempromosikan pemanfaatan limbah plastik yang tepat tetapi juga membantu melestarikan lingkungan, menjadikannya lebih bersih dan lebih hijau.

• [cf7ic]